27 October 2008

My favourite indonesian singer

Aku sangat suka menyanyi, I love singing, like my cup of tea. one day aku ingin sekali bernyanyi di depan orang banyak, khalayak ramai. i hope i can make it through...... Amin.

menyanyi mempunyai banyak arti bagiku, untukku, menyanyi laiknya aroma terapi. Dengan menyanyi bisa melipur laraku... bisa membuat aku bersemangat lagi...apalagi dengan menyanyikan lagu-lagu yang berinspirasi, bener-bener seperti menghirup udara segar di pegunungan, laksana menghirup bau tanah yang disirami air hujan, bener-bener segar.

banyak penyanyi di dunia ini yang membuat aku kagum, dan terinspirasi.....cara mereka menyanyi, bagaimana mereka bersuara, paduan antara teknik dan kekuatan......membuatku kepengen banget sperti mereka....banyak penyanyi di dunia ini yang menurutku mempunyai kualitas vokal yang bagus......, mulai dari indonesia ya .......ini bukan berdasarkan urutan loh.....semuanya aku suka ........kalau ditanya preference sih itu urusan nanti...tapi yang pasti daftar berikut ini bagiku mempunyai kualitas suara yang layak diacungi jempol. mulai dari cewek,,,,, aku suka :

1. Shakila.....denger lagu lukisan pagi feat tohpati, uhh gila abis.........soulnya dapat banget...walau gak terlalu nampak ornamen vokalnya.

2. Shania... cewek yang suka gonta ganti rambut ini juga yahud menurutku dalam berolah vokal....lagu terakhir yang sempat kudengar adalah "cintai aku lagi, seperti waktu itu...tak dapat kuhindari bla bla bla" pokoknya bagus deh...

3. Ini agak mencuri perhatian akhir-akhir ini, dulu sewaktu dia jadi nyanyi rame-rame waktu dalam group 9 model indonesia, dia gak keliatan. tapi sekarang semenjak jadi istri Glenn Fredly... vokalnya semakin menjadi...yup Dewi Sandra. happening banget.

4. Nah ini nih paling aku seneng sekarang ini. dia ini tipe penyanyi indonesia yang ekslusif, gak terkesan murahan, dan tampil total di setiap performancenya....gw suka banget yang namanya Agnes Monica...........suaranya mantap, powerfull, dengan range vokal yang tinggi. dia bisa mengkreasikan vokalnya laiknya penyanyi top dunia. ornamen vokalnya bagus...mantap. packaging dia sebagai penyanyi sekaligus entertainer harus kuakui sangat ciamik. penyanyi yang memulai karir dari kecil ini emang kayaknya gak main-main dengan profesinya.
tau lagu Amazing grace ??? aku dulu gak tau lagu apa , tapi pas dia nyanyi wow kerenn abis. tau lagu light a candle nya dia feat keith martin....bener bener ciamik punya. apalagi pas lagu matahariku....kamu semua akan dengar range vokalnya yang tinggi. bagiku agnes adalah Diva indonesia sekarang ini.

terus terang untuk urusan tempo , aku lebih suka mendengarkan lagu dengan tempo yang lambat.....seperti ballad atau gospel gitu......bagiku penyanyi yang sempurna dalam tempo lambat dia tidak akan kesulitan dalam bernyanyi dalam tempo cepat. tapi belum tentu orang yang piawai dalam tempo cepat bisa bernyanyi sama baiknya dalam tempo lambat.....(itu kata mba titi loh............)

kalau penyanyi cowok aku suka

1.Marcell, suaranya terkesan mahal , dengan ornamen yang khas tapi tidak murahan. suaranya terdengar jazzy. eklusif banget. coba deh kamu dengar lagu dia yang terbaru.....judulnya "semua yang terlambat"......gila touched my heart...very much.... terus lagu "firasat" nya dia. hmmmmhh bagus banget.

2. Afgan, sebenarnya dia pendatang baru, tapi kualitas vokalnya prima. tebal dengan ornamen vokal yang khas. lagu "biru" milik vina bisa dinyanyikannya dengan gaya lain yang sempurna...."terima kasih cinta" merupakan lagu easy listening yang gak bosan didengerin karena dukungan vokalnya yang mantap.

3. Mike Indonesian idol..... ini juga nih..mantap abis... kualitas vokalnya bagus. memang sih kalau menurutku dia kurang powerfull, dengan range vokal yang kurang tinggi. tapi tubuhnya yang tambun dan wajahnya yang lucu sudah merupakan ciri khas tersendiri bagi mike....(sory mike). tapi sewaktu kamu dengerin waktu dia menyanyi lagunya titi dj, judulnya "Bahasa Kalbu" dan juga lagu "Bunda" nya Melly Goeslaw.....uhhhhh merinding.....dia terlahir untuk menyanyi kayaknya.

4. Judika Idol....Mike dan Judika merupakan 2 artis dari kompetisi idol-idol an yang menurutku mempunyai kualitas vokal tidak main-main. mantap. denger suara nya pas nyanyi lagu "bukan rayuan gombal" dan "malaikat". walaupun postur tubuhnya terbilang kecil, akan tetapi untuk urusan vokal, boleh dibilang komplet. timbre vokal yang tebal, range vokal yang lebar ditambah dengan dahsyat suaranya (powerfull abis)bener-bener mantap.

5. Rio Febrian.....untuk urusan ornamen vokal, menurutku dia masih kurang, tetapi untuk urusan penghayatan, sangat ok. timbre vokalnya tidak jazzy tapi tebal....aku masih ingat waktu dia nyanyiin lagu di albumnya tribute to koes plus judulnya "why do u love me". dia menyanyikannya dengan sangat simple, dengan vibra yang teratur... tapi terkesan megah. iya sih itu karena didukung aransemen Erwin gutawa yang meng-orkestra, hehehe. tapi kamu harus dengar jg deh lagu "jenuh" dan "lebih baik darinya". Mantap abis.

6. Tompie... susah deh nggambarinnya. Bagus banget. Ornamen vokal sempurna, tidak tebal. mampu menjangkau nada-nada tinggi. menyanyi bagi dia sudah seperti hobby... menyanyi dari hati...itulah yang menyebabkan suaranya terdengar begitu merdu dan melegakan. aku masih ingat waktu ia (di acara apa ya aku lupa)bersenandung lagu "bungong jeumpa", beuhhhh ornamen vokalnya mantap, dia bisa berlenggak - lenggok dalam bersuara laiknya orang berselancar di dalam gulungan ombak.. tidak ada nada yang fals, dan selalu dalam irama..... mantap. Dengerin tompie bernyanyi laksana berada dalam 2 suasana berbeda. dalam tempo cepat, kita laksana berada dalam suasana pesta, hilang problema, riang gembira. Dalam tempo lambat kita seakan berada dalam nuansa perbukitan yang sepi, sendiri, ditemani kepakan rajawali. sunyi.
Hebatnya lagi (ini yang menjadi nilai plus dia) karirnya bukan hanya sebagai penyanyi... dia adalah seorang dokter juga. sepertinya otak kiri dan kanan dari penyanyi kita yang satu ini sangat bersinergi. membentuk jalinan yang ritmis. ciamik.

7. Sammy kerispatih.....katanya sih dulu dia sempat ikut indonesian idol pertama dan pernah jadi finalis, tapi didiskualifikasi, karena sudah sempat bikin album bersama keris patih, aku kurang tau mengenai informasi itu. tapi emang layak dia jadi finalis, suaranya emang bagus, ornamen vokalnya juga bagus, mempunyai ciri khas tersendiri. dan timbre suara yang tebal.

8. Glenn Fredly... btw temanku pernah loh pacaran ma dia, (trus hubungannya apa ??? gak tau....)overall gw suka falseto nya. bagus banget. menurutku glenn sama baiknya ketika menyanyi lagu ballad dan lagu bertempo cepat... yang paling kusuka dari lagu Glenn adalah lagu "skali ini saja", trus lagu "kisah romantis" dengan tempo cepat mampu dibawakannya dengan sempurna.

itu sih menurutku yang kualitas bagus, kalau ada yang lain harap kasih comment ya, ya mungkin kalian akan protes kenapa aku gak memasukkan diva macam Krisdayanti, Titi DJ ruth sahanaya, Vina ataupun penyanyi sekelas Harvey, dan lain-lain......tapi ya itu tadi namanya musik banyak anggota badan yang berkolaborasi untuk merasakan. Telinga, otak, hati, dan perasaan. wajar jika setiap orang berbeda. karena music merupakan urusan rasa, tidak dapat digugat oleh siapapun juga, tidak juga oleh norma-norma.

My day....Monday

This morning is so gloomy. I like this weather. It is not hot, but also not cold…just average………We were late to wake up. So we couldn’t make up our room like we promised last night. Last night we committed to clean our room. We needed to dispose my unused staff. like cardbox, plastic bag, etc…

I started to have a bath at 7 am above… but when I came into the room, I saw the hole where is the water headed is clogged up. So i had to clean up the hole from rubbish, like hair etc, hehehe. Finally that was finished, but not truly 100 percent. I thougt the rubbish have already been inside the hole so it clogged up the drain. So when I had a bath, I had to wait the water came into the hole. And it took so long. What a bad morning…hehehe

I went to the office at 7 30 am above, when I started to go , I saw shoes craftsman. I stopped him, and called my bro. I remembered, my bro’s shoes have a problem. Maybe the craftsman can repaire. so my bro need not to go to benhil to repaire it. Okay I had to go………………



Monday Morning

Our plan messed up

Today is Sunday. We are still in Uncle Yono’s house. We are still on our plan to go Uncle Yanto’s house. I woke up at 7 am, my bro woke up earlier. We decised to go in the afternoon. Maybe at 10 am. When I arrived yesterday, my uncle was not in the home. He went to Puncak to attend ferewell party of his office mate. So there is only my auntie and my 2 cousins, Yanti and Dika. Dika was just operated his intestines. He was diagnosed appendix. But he is recovered now.

At 10.30 am we departed without waiting Uncle Yono, in our mind. We had to arrived at Uncle Yanto’s House earlier, because we didn’t want to miss a bus or public car. I had ever be there about 4 month a go. At 8 pm above, there is no public car anymore from kalideres to his house. We didn’t want to do speculation. Earlier we arrived, earlier we could go home.

But something happened when we wanted to depart. Uncle Yono seemed from the distance… he was coming…!!!! So we postponed for a while…we delighted when he carried cassavas…. In indonesia it is called ubi or singkong… there is a special name for this cassava, its name is cassava cilembu or ubi cilembu….. hmmhhh it tastes good… its been a long time I didn’t eat this. we ate those cassavas… it still tasted good….many people said this cassava have an unique taste…..it is different from burn cassava that may u have at home…its taste only can be found at Puncak….heheheh try it.

My uncle suggested us not to go to uncle yanto’s house, and gave us advice to go home tomorrow. Actually he also wanted to go there next week, so he wanted us to join next week to go there together…….actually i also have lazy feeling to go there, but we had promised to Dana, uncle Yanto.s son, to go today. Finally we decided to go.

To go to unle yanto’s house is very complicated way…. Note it… we have to take several bus with each route. Kampong rambutan—kali deres—bla blab bla…. I forgot. I wanted to call dana, after we reached kali deres. The first step, we had to reach Kampung rambutan…. There is many way to go there…. The simplest way for me is u could take ojeg (ojeg is kind of motorcycle, u have to pay when u want to ride ) to reach ujung aspal , and take microlet (kind of car)… just a simply one. But in this case, my auntie gave me other way. We had to take microlet written KC-A… and we dropped at pertigaaan padang…and we continued with microlet written number 44 with route kampong rambutan. At the beginning, I thought our journey is would work well… but I did mistake…. The microlet took so so so long to reach kampong rambutan, we had traffic jam along the way…this is the first time I took this car…. i saw raffles hills !!! it passed cibubur road…. Traffic jam every where…,our car can not run but walked slowly…some times stop….walked a minute then stop again….there was no ac, so it was very hot…I wiped my sweat of with my handkerchief many times… I saw fatigue face of my bro…. from his gesture… many times he force his self to sleep but it couldn’t. may times he asked the passenger next to him to open the window just want to feel a wind breeze…

His face relented….he looked tired…. But tried to smile…. Yeah it is new experience for him to feel this…… yeah my bro this is Jakarta, u have to feel this…..almost every where.. I dont know when it will end….i hope u would be familiar with this condition….keep your spirit.

Finally we arrived at kampong rambutan at 1.30 pm. Huh yeah…. Alhamdulillah. We dropped at musholla in kampong rambutan. We had chance to do pray dhuhur.

What happened next……Heavy rain came to us…….Hurray hurray……its been a long time we did not have rain….thanks God. U could guess, we halted in musholla. We had chance to rest for a while… I saw many peoples halted in musholla… they are same with us. Wait until rain is over. But the rain was torrential, more and more. It looked that it doesn’t want to finish.

Finally it was overed. Maybe it relented to us. Hehehe. we decided to go to kali deres via busway. We got a move on busway. For this time we had a seat, no wonder because the busway start from kampong rambutan, so it is still empty. I had chance to sleep while listening my ipod.

Finally we reached kampong melayu. And we had to continued to next route to senen. But what happened,,, there are a lot of queues. And that was possible for us not to get a seat. So we decided not to continue our journey ….. yes …….we canceled to go to uncle’s yanto’s house………..so we directly went to our bourding house. Hehehehe…. Bad day….. I hoped this is the right choice.




Sunday night......before went sleep.

25 October 2008

our journey to pondok gede

i am now in Pondok Gede, in my cousin's house. with my bro. yeah i want to take my bro to each of my uncle and auntie's house, start from here, hehehe.

actually we had plan to go yesterday, but we postponed, because tomorrow (so today) he had to send aplication letter. that is the last day. i often warn my bro not to send the letter on the last day or the last minute, because it can make us panic.....hehehe it is not a good habbit... dont imitate...
we didn want to do speculation. On Saturday our post office just opened half day. if we continued going last night, i dont think so we could find post office today there, because i assumed the post office is far-far away from home. it is ridiculous if we are late to send just because we spend alot of times to find where the post office is, hehehe. i think our decission is right. today in the morning, about 10 am, we started to go. we went to go to thepost office by taxi. during my journey, i met my friend from magetan, her name is Nina, she wanted to go to klender.

my target is post office, and its location in Jatinegara, why i choosed jatinegara? because i had ever been there and that is the big one, so i assumed on saturday. it will be opened. actually there is post office near my boarding house, i had my bro check it. but it is closed, olala.
and the second reason, jatinegara is near kampung melayu, the place that we headed after we go to post office. ...i ask Nina to join us with taxi because to go to klender she should pass jatinegara. finally we found post office at Jatinegara. Nina said thanks to us, and continued her journey to klender.
we spent a few minutes in post office, after my bro sent the application, we headed to kampung melayu to take busway to go to kampung rambutan. hmmhh alot of queues, but finally i got the bus, my bro could get the seat, but i stood. nevermind........that is not important, the most important is we can arrived there save. hehehehe.

Alhamdulillah, we are save, we arrived around 2 pm. and now my bro is sleeping, i just heared adzan maghrib calls us to pray.... i will wake him up.......

see u....................


Pondok Gede. 25 Oct, 6 pm.

Balada Syekh Puji .............

Syekh PUJI, ter(PUJI) kah tindakannya ? aku bingung. Padahal lelaki berusia kepala 4 ini sudah mempunyai istri. Masih muda lagi. 26 tahun. Apalagi yang kurang..? Okaylah kalo ternyata istri tidak sanggup memberi nafkah batin. Itu gak masalah. Tapi yang jadi bahan pergunjingan sekarang adalah apakah karena istri pertama tak sanggup, lantas dia bisa serta merta menikah dengan perempuan belia…Masih BOCAH lagi. Apa sih yang diharapka dari pernikahan dengan seorang anak yang notabene masih berusia 12 tahun ? bahkan dari wawancara di surat kabar atau dari media digital, dia menambahkan bahwa dia juga sedang “membidik” 2 bocah perempuan lagi untuk dinikahi…… Oh My God…

Memang terus terang aku tidak bisa menyalahkan karena aku tidak mau motif apa yang terkandung di dalam pernikahan kyai berusia kepala 4 itu. Kalau motifnya syahwat sih olala……. Sangat-sangat-sangat disayangkan. Hanya karena syahwat dia tega menghancurkan masa-masa bocah yang seharusnya masih bisa bermain bebas, lepas, tanpa terpaksa harus patuh pada norma-norma perkawinan.

Islam memperbolehkan seseorang mempunyai istri lebih dari satu dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Dan itu tergolong berat. Menurutku kalau pernikahan untuk mencontoh Nabi besar kita Muhammad SAW… olala… bagiku sangat jauh.

Nabi kita menikah dengan alasan yang jelas. Nabi menikahi Aisyah di usia belia karena ingin menjaga supaya hadist-hadist dari beliau sebagai nabi yang terakhir dapat tetap diwariskan turun temurun pada seluruh umat manusia, agar Aisyah dapat terus mengingatnya dan menghafalnya sampai beliau wafat sekalipun. Alasan yang cerdas dan masuk akal.

Sekarang Nabi Muhammad telah wafat, wahyu putus sudah. Berakhir. Aku gak tau alasan apa yang dipakai Syekh Puji dibalik pernikahannya. Semoga alasannya tepat dan tidak sekadar dibuat-buat hanya untuk sekedar pembenaran.


Pondok gede 25 Okt 2008 , sore-sore abis ujan.

24 October 2008

I just arrived

finally i got there. BMG office is near Data Script Office,they are in one area. i think office area at kemayoran.

i left my bro alone. i had given information to him about the way home. i think he will understand. but he could call me if confused. hehehe.

i just knew, actually i had ever been there 4 years ago, yeah, i got psychological test at one of the office arround kemayoran. hehehe my photographic memory still remembers.

The second day of my bro...

Today is Friday. some people said that friday is short day..... is that right....?? not at all...
there is one ritual for moslem that must do especially for a man every friday, that is pray Jum'at. they some people might postpone their plan such as shopping, lunch.. they usually dont go anywhere until pray jumat finished. thats why the people might say friday is a short day.

today is the second day for my brother living in jakarta. he seems to be serious to seek a job, hehehe. (cayo....). yesterday i accompanied him to go to menara mulia. he was invited to join interview. after interview, in the afternoon after i went home, we discussed about the interview, sometimes i criticize him of the way he spoke when inteviewed...although i know , maybe my critics are not always right but i have more experience in interview then he has.i hope i can help him very much to build his confidence in interview.

at 10 am, i will accompany him to go BMG (Meteorology and Geophysic Office), there is vacation. he said that this is the last day to apply. the Applicant must go there by himself to apply. now i am waiting for him, i will ask permission to My group head to go there.

23 October 2008

Welcome to Jakarta Pras

Hari ini adikku datang. dia ingin fight cari kerja disini.......
sore ini aku lagi nunggu dia. baru sampai bekasi katanya. Okay aku pingpong dulu dan setelah pingpong, kira2 abis maghrib aku meluncur ke Gambir............menjemput dia....
Okay Prakoso welcome to Jakarta....
Semoga Jakarta senantiasa ramah untukmu.............


-----------!!----------------
23 Oktober '08
Gambir menjelang jam 7 malam.

Belajar dari Mas Syaiful

Sebenarnya kejadian ini udah agak lama, kira2 seminggu yang lalu… .Hari itu aku ada training di Kemang…jadi seminggu ini aku tidak ke kantor. Rencananya abis training aku langsung meluncur ke rumah temanku di Slipi. Segera setelah training selesai, dengan nebeng mobil teman aku akhirnya turun di perempatan mampang lanjut dengan bus besar…(gak tau aku busnya, bus PPD kali). Sore itu kira2 masih jam setengah 5 an, belum begitu petang. Alhamdulillan bus yang kutumpangi lancar-lancar saja. Setelah sampai slipi segera aku turun untuk melanjutkan perjalanan ke daerah Palmerah, naik mikrolet no 9. Setelah sampai di alfamart Rawa Belong, aku telpon temanku. Nunggu sih…lumayan lama… menjelang maghrib barulah dia datang. Setelah ngobrol cukup lama sambil makan steak di Obong, kita pisah.

Badanku meriang waktu itu …rasanya nggliyeng (ringan seakan-akan mau jatuh), daripada telat maghrib di kos, kusempatkan sholat maghrib di dekat Obong Steak itu… abis itu barulah kunaiki mikrolet 09 menuju slipi lagi. Di perjalanan kusempatkan melihat kanan kiri jalan kalo-kalo melihat tukang sol sepatu…..hehehehe…sepatu ketsku tidak berlidah yang sebelah kiri alias copot…..tapi kadang masih kupake dengan mengkamuflasenya, caranya lidah yang udah copot tadi kupasang seolah-olah masih terpasang, toh juga gak akan copot karena diatasnya ada tali sepatu. Masalah yang muncul adalah ketika sepatu dicopot, ketika tali sepatu sudah terurai maka heheheheheh (malu aku) lidah sepatu tadi otomatis akan jatuh dengan sombongnya….halah…
Sambil menahan dinginnya malam itu (sebenernya gak dingin sih , hanya karena aku sakit saja) kucoba tengok kanan kiri tapi nihil. Tapi untunglah di Slipi setelah turun dari mikrolet 09 kutemukan tukan sol sepatu di bagian tengah paling belakang warung-warung kaki lima yang berserakan di sepanjang perempatan.
Kuhampiri dia, dia mengangguk ketika kutanyakan apakah bisa menjahit kembali lidah sepatu yang telah copot itu….segera kucopot sepatuku dan kuserahkan bagian yang kiri kepadanya, sebagai gantinya dia menyodorkan sandal jepit untuk kupakai sebagai alas kaki.

Hening sejenak….Sepintas dia nampak diam, kulitnya hitam dengan badannya yang kurus. Dia nampak asyik mengamati sepatuku…melakukan check up apakah lidah sepatuku bisa dipasang kembali. dia mengangguk kedua kalinya ketika kutanyakan apakah lidah itu masih bisa dipasang lagi. …aku diam… dia terlihat sibuk…di sekelilingku banyak terlihat lalulang orang, dengan kepentingan berbeda-beda. Maklum Slipi adalah salah satu kawasan yang merupakan tempat pertemuan mobil-mobil, mikrolet, bus dengan trayek bermacam-macam….tak heran kawasan itu tumpek blek pedagang dengan aneka dagangan yang bermacam-macam. Pedagang handuk, peralatan elektronika, pakaian anak-anak, lem tikus, Koran dan majalah, alat-alat tulis, kaset-kaset bekas sampai dengan tukang sol sepatu yang saat ini ada di sampingku. Mas syaiful terus saja asyik menjahitkan lidah sepatuku ke bagian yang semestinya…sementara si tukang kaset terus saja memamerkan suara kasetnya dengan suara yang begitu memekakkan.

Iseng-iseng untuk memecah keheningan, kutanyakan namanya ….
“Namanya siapa mas ..”
“Syaiful” dia masih terlihat asyik sambil sesekali melihatku….
“kayaknya keturunan India ya Mas” tanyaku sopan

dia mulai mendongak kearahku tak lupa tangannya terus saja menjahit lidah sepatuku.
Dia tertawa mendengar pertanyaanku…sifat pendiamnya lama lama pudar…….mulailah dia bercerita …….
“Saya keturunan melayu mas tapi ada darah padangnya juga” begitulah kalau tak salah dia berkata….”Kalau mas orang mana” dia berbalik tanya.

“Magetan, tau kan pak…itu sebelahnya Madiun” langsung saja kujelaskan. Maklum banyak orang gak tau kota Magetan, barulah mereka manggut2 ketika kota itu ternyata dekat sama Madiun.

“Ohhhh……, saya pernah tu ke jawa timur…..ke pasuruan….saya dulu pernah kerja di pasuruan Mas, capek mas kerja serabutan disana” dia menerawang sebentar. “Kalo mas kerja di mana “ doa balik bertanya.
“Di Bank mas” sahutku sambil memperhatikan cara dia menjahit.

Hening sejenak…suara musik si penjual kaset terasa tidak enak di telinga….dari jauh kudengar teriakan kenek angkot dan kenek bus saling bersahutan tak mau kalah….”Grogol, grogol, grogooool, tenabang, tenabang……” banyak suara berbeda saling bersahut-sahutan.

“Enak ya mas kerja di Bank” belum selesai dari nada bicaranya……”Sekarang kita-kita ini yang susah, semua mahal, sembako gak terjangkau” dia melanjutkan, “katanya era reformasi, apanya sih yang direformasi..?” gaya retorikanya keluar…”kalo mas pikir, sejak Megawati sampai sekarang ini…mana sih pembangunan yang dapat kita nikmati” Dia terus saja berbicara “ kalau tau kaya gini, yah mending kembali ke jaman pak Harto” tangannya terus saja menjahit. Baru kutahu ternyata orang ini jauh dari pendiam. baru sebentar, dia bicara lagi, “ Sekarang , kita yang kecil ini semakin susah mas, gak aman lagi. Dulu waktu jaman pak Harto harga sembako stabil, kita merasa aman, aman dari preman dan pungutan liar. Ini bukannya mengagung-agungkan pak Harto lo mas, tapi kenyataannya ya seperti itu mau gimana lagi….betul kan Mas” Dia tertawa sambil memandangku.

Aku tertawa, analisis politik yang polos pikirku. Untuk orang sekelas mas Syaiful, pemikiran seperti itu sah-sah aja. Walaupun tidak juga salah.

“Katanya Pak Harto korupsi mas” kupancing dia dengan jawabanku.

Dia terkekeh lagi…” Kita mah gak peduli mas mau korupsi atau gak, yang penting di jaman dia kita masih mampu makan nasi yang bagus, masih mampu nyekolahin anak. Kalau untuk rasa aman mas, bener bener sekarang ini mudah sekali orang bunuh orang…. Kayak nyawa kita 1000 aja” Dia terus saja berbicara…..”sekarang ini mas koran dan tv mana sih yang tidak menyiarkan berita korupsi ?, dimana-mana korupsi… dulu jaman pak harto katanya korupsi tapi toh kita yang kecil ini masih bisa makan dan hidup layak, lha sekarang !!? Gara-gara mereka kita semakin menderita. Susah mas susah…” dia geleng-geleng kepala. Serius sekali gaya bicaranya, seolah-olah tidak perduli lalu lalang di sekitarnya. .”.Sekarang ini mas “ dia berdiri. Badannya diregangkan. “ Bangsa kita perlu pemimpin, gak perlu tittle mas, buat apa gelar tinggi-tinggi kalo melempem” Aku tersenyum mengiyakan.
Dia meneruskan “ Kita butuh pemimpin yang berani dan jujur, itu saja, korupsi tidak akan bisa tuntas kalau Pemimpinnya melempem” 2 kali kata melempem dia ucapkan. Aku gak tau kata itu untuk siapa. Aku serius menyimak kata-katanya, sebenarnya kata-kata itu sudah sering kudengar di TV dan di Koran. Akan tetapi kalau kata itu keluar tukang sol sepatu….. ??? jarang kudengar.

Aku berpikir, mas Syaiful benar. rakyat kecil emang sekarang semakin susah. Susah sandang, susah pangan, susah pendidikan. Apalagi dipeparah dengan bencana alam.

Seakan-akan tahu apa yang kupikirkan, mas Syaiful kembali berbicara “Mas boleh percaya atau tidak, tapi ini nyata mas. Dari jaman bu Mega sampai sekarang bencana alam tak henti-hentinya datang, mulai dari longsor, gempa bumi sampai banjir banding. Ini artinya apa Mas, alam tidak merestui mereka. Apalagi kita lihat akhir2 ini, gempa bersusulan, tsunami bermunculan…bener bener alam enggan dengan mereka” aku tersenyum akan pilihan kata yang diucapkannya, terasa berbau sastra. “dulu kayaknya gak ada tuh seperti itu “ Dia melanjutkan sambil tangannya mencoba mengetes lidah sepatuku dengan dicoba ditariknya, nampaknya sudah cukup kuat jahitannya, tandanya tugasnya sudah selesai.

Dia tertawa sambil meletakkan sepatuku yang sudah jadi di depan kakiku, “Jangan dipikir serius lho mas….. yah gini ini, orang kecil kaya saya hanya bisa ngomong saja, ”

aku tersenyum, kemudian tertawa “ ya ya ya pak memang itulah kondisi kita sekarang” hiburku mencoba menarik kesimpulan. “tapi yang pasti kita harus tetap semangat kan Mas !!!?? “ aku melihat dia sekilas, lalu berdiri memakai sepatu, lidah sepatu ku sudah menempel lagi. Pas di tempatnya. Kuucapkan terima kasih , tak lupa kuberikan beberapa lembar ribuan untuk ongkos menjahitnya.

“terima kasih mas” dia menerimanya dengan senang hati.
“semangat itu tetap ada mas, sampai hari ini dan selamanya, karena dengan semangat itulah kita bisa menjalani hidup dengan sempurna” ……….wow luar biasa… kata mutiara yang jarang kudapatkan di jalanan, di hiruk pikuknya suasana malam ibu kota yang semakin angkuh dan pongah, dari tukang sol sepatu yang selalu hidup sederhana dan apa adanya.

Aku tersenyum. Lebar. Waktu sudah semakin malam. Kujabat tangannya.

“Saya pergi dulu mas, ntar keburu malam, semoga mas Syaiful baik-baik saja” hanya itu yang bisa kuucapkan.

“Hati-hati juga mas, terima kasih banyak ya” dia membalas.

Aku pergi menyeberang jalan menuju Bus jurusan Sudirman. Aku masih tertegun. Aku yang seharusnya berterima kasih mas, banyak pelajaran kehidupan yang kupetik malam ini. Pelajaran yang tidak bisa kudapatkan bangku sekolah. Pelajaran dari seseorang yang begitu ikhlas dan semangat dalam menjalani kehidupannya, setidaknya begitulah menurutku. Tak lama kemudian bus 213 jurusan Grogol – Kampung melayu telah mengangkutku menuju Sudirman, aku gembira….entah kenapa rasa meriangku sudah jauh berkurang. Sayup sayup masih kudengar suara musik dan teriakan para kenek yang saling bersahutan tanpa henti…”Tenabang…tenabang…Grogol..grogool…”


Kamis 23 Oktober 2008 Jam setengah satu siang.
(mau pingpong dulu ah……)

22 October 2008

10 Cara Jitu agar iPod lebih bermutu


Sudah lebih dari 10 juta iPod terjual di seluruh dunia sejak pertama dirilis dua tahun lalu. Hampir seluruh pabrikan alat komputer mengekor dalam pembuatan MP3 player sejenis. Tapi tetap saja semua memilih iPod.

Nah, ikuti saja 10 cara mudah tapi jitu di bawah ini.

10. Beliin baju

iPod is a fashion statement, tulis sebuah majalah fashion terkenal. Selain sebuah perwujudan teknologi, alat hiburan portable, ia juga bagian dari penampilan penggunanya. Enggak heran ketika iPod jadi tren, berbagai casing yang personal diciptakan.

Jenis aksesori ini dibuat dalam berbagai kegunaan. Ada casing yang dibuat untuk melindungi iPod dari benturan. Ada yang anti-air (waterproof), untuk olahraga, sampai yang dibuat supaya iPod terlihat berbeda. Mulai casing warna-warni hingga casing gantungan leher dengan spotlight (bersinar di kondisi gelap).

9. Back-up dong!

Please, koleksi MP3 kita jangan hanya disimpan di iPod. Kalau iPod kita hilang lalu membuat ”harta karun MP3” ikut amblas, apa enggak nangis darah tuh?

Makanya selalu bikin back-up (cadangan) di komputer atau laptop kita. Kalau mau lebih aman lagi, di-burn aja ke CD.

8. Buat baca

Sempat kepikiran enggak mendengar file MP3 yang bukan musik di iPod? Misalnya mendengar suara pacar yang lagi belajar atau tinggal di lain kota lewat ”surat suara” yang dikirim via e-mail.

Download saja secara gratis berbagai artikel tips dalam bentuk suara (dalam file MP3) di situs-situs seperti ipodder.org, ipodderx.com, dan lain-lain. Malah di audible.com, kita bisa men-download novel atau buku-buku laris dunia dalam format suara. Jadi kita bisa ”membaca” lewat iPod.

7. Cek dong manualnya!

Banyak pengguna enggak tahu kalau ada fitur EQ (equalizer) dalam berbagai moda (misalnya classical, jazz, rock, dan sebagainya) di iPod. Padahal, dengan fitur ini, suaranya bisa lebih mantap, bersih, dan detail disesuaikan selera kita. Nah semua itu tercantum di manual, baik berupa buku maupun disc.

6. Go wireless

iPod bisa diperlakukan sama dengan HP yang sekarang serba tanpa kabel. Banyak cara yang memungkinkan kita mendengar iPod secara nirkabel. Bisa via earphone atau langsung dihubungkan dengan boombox/compo di kamar.

Alat yang bisa berupa earphone atau receiver untuk iPod ini sekarang memiliki dua varian. Ada yang bekerja melalui transmisi radio (FM) seperti PodFreq. Ada juga yang menggunakan bluetooth, seperti naviPlay dan naviPro eX.

5. Sound system mobil

Dengan kualitas suara bagus dan database lagu hingga ribuan, iPod cukup ideal sebagai bagian dari sound system di mobil. Caranya?

Gunakan sebuah alat bernama iTrip, yakni semacam transmitter yang dipasang ke iPod dan secara otomatis mencari gelombang FM yang kosong di tape/radio mobil kita. Setelah dapat, sinyal dari iPod langsung berkumandang. Kelemahannya, suara yang dihasilkan sangat bergantung pada bagus atau enggaknya gelombang yang dipakai.

Kalau enggak, coba saja transmitter untuk iPod yang masih menggunakan kabel. Jadi, kabel transmitter tersebut bisa disatukan dengan antena mobil yang ada. Dengan demikian, gelombang FM yang dipakai untuk iPod bisa lebih mantap bersuara.

Tapi cara yang paling mantap dan memiliki kualitas suara paling bagus adalah menghubungkan iPod dengan tape mobil melalui sebuah adapter (bentuknya bisa menyerupai kaset atau CD) yang dimasukkan ke slot kaset atau CD. Selain mampu menghasilkan suara bagus, data digital keterangan lagu, artis, durasi, dan sebagainya juga bisa ditampilkan di layar head unit sistem audio mobil kita.

4. Lebih heboh

Salah satu faktor lebih larisnya Apple iPod ketimbang MP3 player merek lain adalah kualitas suaranya. iPod tetap mampu bersuara bagus bila dipasangkan dengan sistem audio/hi-fi yang lebih serius (sistem dengan amplifier plus speaker terpisah). Mau bukti? Paling mudah bisa dicoba di sistem speaker portable yang khusus dibuat untuk iPod. Alat yang terdiri dari dua speaker kecil plus amplifier yang sudah inheren di alat portable ini bisa kita pilih dari berbagai merek. Tancapkan saja iPod ke tempat (disebut dock) yang disediakan, lalu mainkan.

Kalau mau lebih murah meriah, cukup beli kabel yang khusus dibuat untuk menghubungkan iPod ke sistem hi-fi (harganya enggak sampai Rp 100.000).

3. Perkaya koleksi

Hayo, sudah saatnya kita memperkaya database MP3. Jangan cuma dari hasil rip (proses pengubahan dari CD jadi file MP3) dong, tapi coba hunting ke internet. Banyak kok situs MP3 yang legal, bukan bajakan, mudah di-download, dan gratis tentunya.

Paling lengkap dan asyik adalah iTunes Music Store (http://apple.com/itunes/download). Sayangnya yang gratisan berkualitas kurang bagus. Kalau mau lebih jernih dan mantap, ya kita kudu bayar dulu. Biasanya sih situs resmi sebuah band terkenal juga menyediakan fitur download lagu-lagunya.

2. Cek bit-rate

Sering kali kita enggak care soal bit-rate (satuan ukur kecepatan sinyal audio, diwakili dengan satuan kbps/kilobytes per second) saat melakukan proses rip (mengubah CD jadi MP3). Semua kita lakukan sesuai standar software rip-nya saja (rata-rata masang bit-rate di 96 kbps). Padahal, kalau kita mau utak-atik lebih jauh, kualitas suara MP3 hasil rip itu bisa makin mendekati kualitas CD lho. Bisa hingga 128 kbps, bahkan ada software yang memungkinkan kita me-rip dengan bit-rate hingga 192 kbps.

Memang sih, semakin tinggi bit-rate yang digunakan, semakin besar file MP3 atau AAC (file audio khas iPod). Berarti kita enggak bisa menyimpan lagu sebanyak lagu-lagu yang di-rip dengan bit-rate standar. Ya tinggal selera kita saja, lebih mentingin kualitas suara atau kuantitas lagu yang ada di iPod.

1. Ganti earphone

Earphone yang melengkapi tiap jenis iPod yang kita beli memang berkualitas enggak terlalu bagus. Ganti dengan earphone lebih berkualitas, seperti beberapa model dari Sony, atau sekalian yang bagus kayak Philips, Shure, atau Beyerdynamic. Kalau perlu gunakan saja headphone, yang ukurannya lebih besar (menutupi telinga) tapi jauh lebih nyaman dan bersuara jempolan.

Percaya deh, dengan mengikuti 10 hal di atas, dijamin iPod kita makin dahsyat. Baik dari sisi kualitas, teknologi, juga tampilan yang lebih personal. Dan ingat, ada empat hal tambahan bagi para pencinta iPod (kudu selalu diaplikasikan ke gadget ini), yaitu: download, rip, listen, and explore your iPod.

Dari tulisan mas Dharma Soedirman......




Body of Lies, pesan yang tersamarkan

“Semua laki-laki adalah Bajingan…..” Teriak Mawar (bukan nama sebenarnya, halah iki opo to yo….) saat mengetahui bahwa kumbang (juga bukan nama sebenarnya,……nama sebenarnya adalah Bambang….ups….eh bukan nama sebenarnya juga deng…) tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.

Si Tawon (tawon sama kumbang sama gak ?) yang mendengar makian si Mawar, jelas aja tersinggung…. “Enak aja ….. gw kan cow baik2 kumbang aja yang brengsek jangan menggeneralisir gitu dong war…..(mawar maksudnya, ingat bukan Warto……………….Warto nama paklikku……gubrak)…….”

“Nah adik-adik jangan ditiru ya kejadian diatas….. gak baik untuk perkembangan mental adik-adik..” ………….ups bukan itu yang jadi ikon cerita kali ini, penggalan fragmen diatas hanya sebagai analogi film yang baru kutonton tadi malam….Body of Lies.

Temenku irfan kemaren bilang kalo film ini gak gimanaa gitu dari sudut pandang agama islam… penasaran aku, yaudah tak tonton aja.

Eh gak taunya bener banget…dari awal film ini berkisah tentang upaya CIA untuk memberantas teroris….dengan segala intrik yang ada….tapi ada satu kelemahan film ini (signifikan banget menurutku) yaitu sangat sangat mendiskreditkan umat islam…..Digambarkan bagaimana seorang teroris (Muslim arab) menghalalkan segala cara. Dengan nama Tuhan mereka membunuh orang-orang kafir yang akhirnya justru timbul banyak korban dari orang-orang yang tak berdosa.

Memang sih gw setuju kalo banyak oknum oknum (dari Islam itu sendiri) yang sangat fanatik dan mengartikan ayat-ayat suci Al Qur’an sepotong-sepotong yang justru malah membuat Kesan Islam yang indah dan Rahmatan Lil Alamin, menjadi agama yang penuh terror dan kebencian.

….tapi tolong Islam tidak seperti itu guys…….Islam agama penuh cinta dan kasih…….penuh hormat terhadap pemeluk agama lainnya dan saling menghargai…. Islam cinta damai dan menganjurkan umatnya untuk saling tolong menolong……….

Gak tau kenapa sejauh yang aku lihat dari seluruh fragmen yang ada, hanya menggambarkan kekerasan yang seakan-akan mewakili umat islam yang sesungguhnya, its Okay emang ada salah satu adegan yang menceritakan si Farris (Leonardo di Caprio) mengatakan bahwa terroris itu (al salaam kalo gak salah) salah mengartikan kandungan AlQuran……tapi itu hanya sepintas………dan berlalu tanpa kesan…….

jujur kalo pesan film ini untuk meluruskan pandangan awam mengenai islam yang sesungguhnya....bagiku sebagai penikmat film, sangat jauh dari apa yang diharapkan............


Sebel deh……………………..Amerika…..amerika…..



(nulis ini sambil menggerutu dalam hati.......campur ngantuk......udah jam setengah 1 malam euy...)

21 October 2008

Laskar Pelangi. Pelangi Pendidikan. Pelangi Perfilman (Semoga)

Aku sebenarnya sudah menunggu-nunggu film ini, seperti apa ya nantinya... karena novelnya buener-buener buagusssssss....

Mau cerita novelnya dulu ah.........


Sebelum benar2 baca sebenarnya aku udah lama mendengar laskar pelangi ini... gak tertarik untuk membacanya sama sekali.....sampai suatu saat mbak yanti, teman kantorku membeli 3 buku seri laskar pelangi. hehehe sebenarnya laskar pelangi ini adalah buku pertama, buku yang kedua judulnya Sang Pemimpi dan Edensor pada buku yang ketiga. Aku masih tidak tertarik pada saat itu, walaupun semakin banyak yang reccommend buku ini. rencananya emang aku mau pinjam buku mbak yanti selepas dia selesai membaca walau harus menunggu lama. suatu hari mbak yanti ngomong ke aku, dia belum bisa menikmati membaca laskar pelangi karena pada awal-awal halaman ceritanya lambat dan bertele-tele.

Iseng-iseng kubaca sambil lalu...... pertama-tama aku masih bingung.... ini cerita apaan seh...masih meraba-raba. setidaknya itu kualami sampai sekitar 5 halaman awal. Aku masih belum bersenyawa sama jalan ceritanya.

“ ……2 orang guru yang harap-harap cemas sekolahnya akan ditutup jika murid yang mendaftar tidak genap 10 orang……”

Mungkin disitulah menariknya, Andrea Hirata (AH) mampu membangun emosiku. Dari yang pertama-tama biasa..cuek..mengernyit….jadi terkejut…heran …penasaran…. dan selanjutnya bisa ditebak……seperti seseorang yang belajar berenang suatu saat kita harus tersedak air dahulu, bersusah payah, naik ke permukaan, tapi sekali kita sudah menguasai air, semakin nikmatlah kita untuk menyelam dalam air, kedasar sekalipun. Hal itu lah yang terjadi denganku…… laiknya seorang pemula yang baru belajar memahami isi laskar pelangi, meraba-raba di 5 halaman awal, tapi bener-bener terhanyut di halaman berikutnya…tertawa, sedih , miris, senang, terharu (ekspresi terharu ini yang paling membuatku berkesan). Tertawa dengan tingkah polah anak-anak laskar pelangi ketika dengan liar nya melakukan atraksi ala afrika, sedihnya melihat lintang yang tidak bisa sekolah lagi, mirisnya hati ini melihat kondisi tempat sekolah laskar pelangi dan terharunya hati ini melihat perjuangan Bu Muslimah dan Pak Harfan dalam memajukan pendidikan di tanah belitung ini.

Sebagai penikmat novel laskar pelangi, sulit rasanya menemukan kelemahan pada novel ini. Gilee benerr …sip pokoknya. Kalau akhirnya mencari-cari sih bagiku ada 2 hal yang mengganggu, tapi gak tau ya apakah ini yang disebut kelemahan atau bukan, setidaknya mungkin sudut pandang orang beda-beda, bagi ku mungkin mengganggu bagi orang lain malah justru sebaliknya. Pertama adalah memang di bagian awal atau halaman awal, orang yang merasa cepat bosen akan menutup bukunya lebih awal (tapi pls jangan ditutup, Cuma di halaman awal aja kok, ehehehe).

Yang kedua kalinya adalah seringkali untuk membahas urusan sepele, AH membahasnya terlalu detail (sampai kurang lebih 5 halaman). Bagiku ini memang agak mengganggu sih tapi tetep tidak mengurangi kenikmatan dalam alur ceritanya.

Sekarang giliran filmnya …..

Sebenernya agak telat sih mengomentari film ini, udah sejak tanggal 25 September film ini launch. Kalau sekarang baru dikomentari sih emang sudah telat, hehehe.

Saking penasaran sama filmnya aku nonton sejak pertama kali film ini launch (25 September 2008), di blitz megaplex waktu itu, aku masih ingat. Waktu itu masih bulan Ramadhan. Ceritanya begini. aku sebenernya udah tau kalo film ini bakal launch pertama kali pada tanggal 25 September. Siangnya sebenernya aku udah niat untuk nonton film ini, tapi karena ada titipan dari keluarga (ceritanya mau mudik neh), maka niat awalnya sih kutunda aja. Rencana emang mau nonton di Setiabudi 21, siang aku udah nanya sih, masih banyak yang kosong untuk yang malam. Lega nih pikirku. Tapi karena abis kerja aku langsung beliin pesenan Adik dan Bapakku. Lama banget karena nyari ukuran baju yang pas untuk ayahku sulit banget (ohhhh aryo beli baju to….).

Sampe jam setengah 7 baru kelar. Aku coba tanya lagi apakah masih ada seat kosong untuk jam 10 ? olala ternyata hampir semua seat udah terisi penuh tinggal yang depan-depan aja. Yah terpaksa aku batalkan niat ku menonton di setiabudi… gapapa deh abis lebaran aja aku nonton….. setidaknya sementara itu niat awalku.

Seperti biasanya lalu aku melaksanakan sholat tarawih, lalu aku masih ingat ada barang- barang yang masih harus kubeli. Soalnya di semanggi pesenan adik dan bapakku masih kurang (gileee banyak benerrr), karena 2 hari lagi aku mau mudik terpaksa malam itu juga aku ke grand Indonesia untuk cari barang. Mission accomplish…..pesenan mereka udah selesai. Langsung pulang ?? niatnya sih iya ,,,, tapi iseng-iseng coba ah ke Blitz Megaplex di lt 8, masih ada gak ya seat untuk laskar pelangi, iseng aku nanya ke penjaga loketnya, mmhh great…. Ternyata tiketnya masih banyak …….dapat yang paling belakang. Coz aku nonton yang paling malam, sekitar jam 10 an lebih, yaudah deh, I changed my mind immediately, without think twice, I did it !!!!!.....Sendirian. Yah sendirian. Di Blitz gitu loh sendirian….aku malu banget….kepengen banget segera mulai…. Nunggunya malu banget …. A lot of couples there….i am alone. Mau kenalan ma cew ?? ga ada yang sendirian atau kalo gak bisa digampar ma cow nya. Hiks..hiks… Untung ada MP3 player…sedikit menemani. Tak lama kemudian dengan ditemani sebotol NuGreen Tea dan PopCorn, dimulailah filmnya.

Aduh kok jadi kelamaan neh, tadinya kan mau langsung kesini,……….langsung aja ya

……Seperti biasa lah kalo ada film adaptasi dari novel, jangan berharap deh akan sebagus atau lebih bagus dari novelnya (sorry lum baca harry potter, liat filmya udah bagus banget, tapi kata temanku novel nya jauhhhh lebih dahsyat. Kata temanku lagi film Lord of the Ring, jauh lebih bagus dari novelnya, masa sih ??????)

emang sih kalo film produksi miles emang Te O Pe punya……bagus…bagus sih emang filmnya….walau emang gak sedetail filmnya…tapi kok sebagian besar (atau seluruhnya ya ?) film-film Miles kok mesti ada Mathias Mutchus ya….hehehe. biar irit biaya produksi ya Mbak??

Film besutan Riri Reza ini mengambil setting pulau Belitong yang sangat indah pemandangan alamnya. Riri dengan begitu apiknya menerjemahkan keindahan alam Belitong melalui filmnya….bagus,….. teringat waktu menonton anak seribu pulau karya Garin. Sangat bagus pengambilan gambarnya. Riri mampu menerjemahkan bagian-bagian penting dari novel AH dengan sangat baik dan teliti.

Sebelum film ini lahir, waktu ada adegan seputar menari ala afrika, aku berpikir gmana ya bentuk adegan ini ketika difilmkan, tapi ketika sudah dalam bentuk film, mmhhh nice. Lumayan penggambarannya. Walau agak kurang sangar dalam cara tariannya. Harusnya bagaimana sangar dan liarnya tarian ala afrika di novel AH bisa lebih dieksplore di filmnya.

Yang sedikit menggangu adalah mengapa harus Mathias Mutchus dan Rieke Dyah Pitaloka… kalo boleh memberi saran sih untuk pemeran pembantu (bapak dan ibu Ikal) harusnya seperti laskar pelangi, diambil dari penduduk aslinya. Di novel digambarkan bahwa bapak Ikal adalah seorang laki2 pendiam yang berbadan kurus….di film ?? okelah Mathias Mutchus sukses menjadi bapak yang pendiam, tetapi untuk ukuran tubuh, masih jauhlah kalo dibilang kurus hehehehe… lagian menurut hematku untuk ukuran figuran yang gak banyak scene, harusnya emang lebih baik diperankan oleh orang yang tidak terkenal, bisa bintang film yang masih baru atau orang belitong asli, orang kebanyakan udah pernah melihat Mathias dan Rieke, khusus untuk Rieke, aku masih belum mampu melupakan cara bicara dia, masih seperti di bajaj bajuri……. Agak terpecah konsentrasiku……

Acungan jempol pantas diberikan pada Mahar, salah satu laskar pelangi yang diceritakan mempunyai jiwa seni yang tinggi…. Untuk ukuran orang asli belitong yang baru menghadapi kamera, aktingnya cukup natural…..tidak terkesan baru belajar. Bagus.

Tora sudiro?? Lebih baik juga bila diganti oleh bintang film yang belum begitu dikenal…. Melihat tora sudiro, heheheh rasanya kok seakan apa yang diucapkannya masih berbau komedi ya…..wakakakakka…..keseringan di xtravaganza sih….

Tapi daripada semua itu, bolehlah film ini disebut bagus (gak tau ya, kenapa kok AH sampe bilang film nya lebih bagus daripada novel yang dibuat, strategi marketing tentunya J)

Film ini bener-bener cocok untuk segala umur, mulai dari SBY, Din Syamsuddin, sampe tetangganya tetanggaku (looohh?? Iya maksudnya aku) pun juga menyarankan untuk melihat film ini, hehehe….

menurutku ini gak sekedar film, tapi sudah merupakan motivasi bagi kita untuk melihat dengan lebih visioner, bahwa ternyata masih banyak (masih banyak atau masih ada ya ?) bocah-bocah di nun jauh disana yang sangat antusias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Lihat bocah-bocah di sekeliling kita (baca : di kota), kalo boleh jujur semangat seperti mereka semakin redup.

Oleh karena itu dengan adanya novel dan film laskar pelangi ini seyogyanya membuat kita semua sadar, mulai dari kita sendiri, sebagai entitas individu sampai pemerintah.

Sebagai individu kita seharusnya belajar dari novel dan film ini, bagaimanapun kita harus bersyukur bahwa kita telah diberi fasilitas yang lebih baik daripada mereka yang di pelosok, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memanfaatkannya….ingat bagaimana perjuangan saudara-saudara kita untuk memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana yang telah kita dapatkan di kota-kota besar.

Semoga saja dengan adanya novel dan film ini, bisa membuat pemerintah semakin sadar dan mawas diri, bahwa pendidikan itu sangat penting….

“Punten Pak…..”

“Bapak-bapak dan Ibu-I bu yang di pemerintah dan yang di DPR, tolonglah sediakan minimal 20 % dari APBN untuk pendidikan….janganlah di korup….akankah kita menjadi bangsa selalu terjajah oleh bangsa lain….? Kita sudah menjadi budak di Negara kita sendiri…..dengan pendidikanlah yang bisa mengubah status kita untuk menjadi majikan kembali….”

Yang terakhir kalinya, semoga novel dan film laskar pelangi ini bisa menjadi awal terbentuknya pelangi bagi pendidikan di Indonesia…..tentunya pelangi yang bisa dilihat dan dinikmati oleh semua lapisan……….tak hanya oleh lapisan atas saja…..Tentunya pelangi yang bisa menjadi jembatan bagi anak bangsa untuk bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa kita menjadi yang terdepan, terhormat, dan disegani…Amin

Terakhir kalinya lagi (kalau ini bener2 yang terakhir) semoga n film ini menjadi sebuah pelangi yang mewarnai khasanah film bermutu di Indonesia dan lebih mendorong untuk terciptanya film2 bermutu dan menjadi inspirasi…. Soe Hok Gie sudah…Janji Joni sudah, Berbagi suami sudah…..

Naga Bonar sudah, Ayat-ayat cinta sudah, Laskar pelangi sudah.

Whats the next ???.hmmmm let see……